" Kurikulum PP. Kubriwijoyo Madiun : Tahfidzil Qur`an, Kajian Kitab Kuning, Kitab Alat (Nahwu Shorof dll), Kajian Kilat / Kilatan dan Ektra Kurikuler" Santri Kami Mulai Anak-Anak sampai Orang dewasa Putra dan Putri..

"Manusia yang mengenal dirinya maka, ia mengenal Tuhannya" "Tentunya Anda telah tahu Bahwa, Yang sangat Singkat itu adalah Waktu,Yang sangat dekat adalah Kematian, Yang paling jauh itu adalah Masalalu, Yang sangat besar adalah Nafsu, Yang paling berat adalah Amanah, Yang sulit itu adalah Ikhlash, Yang paling Mudah adalah berbuat Dosa, Yang abadi adalah Amal baik, yang di Investasikan adalah Amalan Kita"

Rabu, 13 April 2011

Prospek Budidaya Jamur

Prospek Budidaya Jamur? 
kalimat ini biasanya mengundang tanda tanya banyak kalangan, khususnya bagi mereka yang ingin memiliki hasil sampingan atau bagi mereka yang serius menjadikan hal ini sebagai usaha utama. 
Semua itu sah sah saja, yang penting konsepnya diketahui, berikut ini konsep dasar yang selalu terkait :
  • Bahan baku, 
  • Teknis pembuatan Media Tanam,
  • Proses Penanaman,
  • Perawatan,
  • Panen dan Pasca Panen,
  • Pemasaran
  • Industri Hulu dan Hilir Jamur tiram
Jika beberapa konsep diatas telah dikuasai, maka seperti apapun kondisi usaha jamur ini akan tetap bisa dijalankan. beberapa kondisi yang umum di rasakan pengusaha jamur adalah:


  • Berurusan dengan bahan baku, bahan baku untuk proses budidaya jamur ada bermacam macam jenis, sesuai dengan komoditi yang akan ditanam, misalnya komoditi jamur Tiram beda bahan baku dengan komoditi jamur merang,
  • Berurusan dengan teknis pembuatan Media Tanam, dalam pembuatan media tanam, para pelaku budidaya, akan menemukan berbagai macam masalah terkait teknis pembuatan media tanam, baik terkait bahan baku maupun alat pendukung lain, ini juga harus di temukan solusinya,
  • Berurusan dengan Proses Penanaman, untuk kronologis penanaman, seorang budidaya juga harus menemukan trik agar proses inokulasi bibit jamur yang ia tanam dapat tumbuh dengan baik,
  • Berurusan dengan Perawatan, ketika pelaku bididaya jamur telah melakukan inokulasi bibit, maka ia juga dituntut konsisten merawat tanaman jamurnya, memeriksa kesehatan dan proses tumbuh jamur yang ditanam.
  • Berurusan dengan Panen dan Pasca Panen, setelah kronologis awal hingga akhir telah di lakukan dengan maksimal, maka pembudidaya layak untuk memanen jamur yang telah ditanam, dan setelah proses ini selesai, maka pembudidaya juga mutlak merapikan hasil panen yang baru saja di selesaikan, kemudian dibersihkan akar kakinya dari kotoran, kakinya dipotong rapi dan lain lain,
  • Berurusan dengan Pemasaran, ternyata setelah mengalalmi masa panen seorang pembudidaya juga harus memperhitungkan Aspek Marketing / Pemasaran agar hasil yang didapat bisa menjadi uang melimpah,
  • Industri Hulu dan Hilir Jamur tiram, selain seorang pelaku budidaya jamur dapat menghasilkan jamur segar, seorang pelaku bisnis jamur juga punya peluang untu menjual media tanam siap panen atau berupa baglog mentah saja dan para konsumen yang selanjutnya akan meneruskan langkah tersebut..
    Dengan menguasai Konsep yang dimaksud, maka seorang pelaku budidaya jamur akan selalu dapat mengatasi masalah yang timbul dalam menjalankan usahanya..
    Ketika Konsep ini telah difahami dengan baik, maka Anda telah siap memulai bisnis budidaya jamur tiram yaitu Level yang paling mudah adalah :
    Memelihara Baglog jamur tiram


    ( Berlanjut..  )


      1 komentar:

      Sumber Artikel Berasal dari:

      Berita Terbaru Lainnya

      Ketikan Dari Http://INFOAFIF.tk/